BIMTEK AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP – salah satu aspek fundamental dalam akuntansi yang berpengaruh besar terhadap laporan keuangan suatu perusahaan. Dalam dunia bisnis, aset tetap seperti gedung, mesin, dan peralatan lainnya memegang peranan penting. Namun, seiring waktu, nilai dari aset tersebut akan berkurang karena faktor penggunaan dan usia. Oleh karena itu, penting bagi para akuntan dan pengusaha untuk memahami penyusutan aset tetap dan bagaimana cara melaksanakannya dengan tepat.
BIMTEK AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP
Apa Itu Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan adalah alokasi biaya dari aset tetap yang digunakan dalam proses produksi barang dan jasa. Proses ini mencerminkan penurunan nilai aset seiring dengan waktu. Dengan kata lain, penyusutan mencerminkan faktor-faktor yang menyebabkan aset kehilangan nilai, seperti penggunaan, keausan, dan faktor eksternal lainnya.
Metode Penyusutan
Dalam akuntansi, terdapat beberapa metode penyusutan yang umum digunakan, antara lain:
- Metode Garis Lurus: Ini adalah cara yang paling sederhana untuk menghitung penyusutan. Dalam metode ini, nilai penyusutan dihitung dengan cara membagi selisih antara biaya perolehan dan nilai sisa dengan umur manfaat aset.
- Metode Saldo Menurun: Metode ini menghitung penyusutan berdasarkan persentase tetap dari nilai buku aset pada awal periode. Metode ini lebih cocok untuk aset yang kehilangan nilai lebih cepat di awal umur manfaatnya.
- Metode Jumlah Angka Tahun: Metode ini mengalokasikan lebih banyak penyusutan di tahun-tahun awal aset, menghitung penyusutan berdasarkan tahun yang tersisa dalam umur manfaat aset.
Pentingnya Penyusutan dalam Akuntansi
Penyusutan tidak hanya penting untuk mencerminkan nilai aset secara akurat dalam laporan keuangan, tetapi juga berpengaruh pada pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Menghitung penyusutan dengan benar dapat mengurangi pajak penghasilan yang harus dibayarkan, sehingga meningkatkan laba bersih perusahaan.
BIMTEK AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP
Selanjutnya Perkenalkan kami PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAHAN REGIONAL INDONESIA (PUSDIKLAT PEMERINTAHAN RI) adalah lembaga yang bergerak dibidang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia baik dari Kementerian dan Pemerintahan Daerah.
kami juga sudah sudah terdaftar di KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI NOMOR: AHU-067832.01.30.TAHUN 2023, kami ingin menawarkan undangan mengenai “BIMTEK AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP”.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami melalui : Telp/Fax: ( 021 ) 2464 8790, Hotline: 0822 2324 1877 (Bpk. Gunawan).
JADWAL DAN TEMPAT KEGIATAN TA 2024
JADWAL BIMTEK DAN TEMPAT KEGIATAN BULAN JULI 2024| 03 – 04 Juli | 19 – 20 Juli |
| 10 – 11 Juli | 25 – 26 Juli |
| LOKASI BIMTEK | |
| Jakarta | Yogyakarta |
| Batam | Surabaya |
| Medan | Malang |
| Pekanbaru | Bali |
| Bandung | Lombok |
| Makassar |
| 01 – 02 Agustus | 21 – 22 Agustus |
| 08 – 09 Agustus | 29 – 30 Agustus |
| 14 – 15 Agustus | |
| LOKASI BIMTEK | |
| Jakarta | Yogyakarta |
| Batam | Surabaya |
| Medan | Malang |
| Pekanbaru | Bali |
| Bandung | Lombok |
| Makassar |
Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami melalui: Telp/Fax: ( 021 ) 2464 8790, Hotline: 0822 2324 1877 (Bpk. Gunawan)
Catatan:
Rp. 5.000.000,- (Menginap)
Rp. 3.500.000,- (Tidak Termasuk Penginapan)
- ( syarat ketentuan berlaku ).
Fasilitas Peserta:
– Pelatihan selama 2 hari/Sampai Selesai Pembahasan
– pengurusan 3 Malam Twin Share (Bagi Peserta pengurusan)
– Tanda Peserta Bimbingan Teknis
– Konsumsi (Coffee Break 2x dan Lunch 2x) Sarapan (bagi peserta yang menginap)
– Kelengkapan Bimbingan Teknis (Pena/ Pensil, Note Book dan Makalah serta SERTIFIKAT Bimbingan Teknis)
– Tas Ransel Eksklusif – Konfirmasi selambat-lambatnya 3 hari sebelum pelaksanaan
– Bagi Peserta Group (Minimal 6 Orang) dapat Request untuk Tempat dan Waktunya
(Konf. 4 Hari sebelum Hari Eksklusif)
Baca Juga:
Bimtek Keuangan
Bimtek Kepegawaian
Bimtek Aset dan Barang Milik Negara/Daerah
Bimtek Perencanaan
Bimtek Desa
Bimtek Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Puskesmas
Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP)
support By